SRINAGAR - Berbahagialah kamu yang hidup di wilayah yang aman dan damai. Aktivitas apapun bisa dilakukan tanpa waswas ada gangguan yang ...
SRINAGAR - Berbahagialah kamu yang hidup di wilayah yang aman dan damai. Aktivitas apapun bisa dilakukan tanpa waswas ada gangguan yang mengancam. Tapi situasi yang berbeda jika hidup di wilayah konflik atau di kawasan yang dilanda peperangan. Mau salat saja sulit, jika pun bisa maka harus ada yang menjaganya.
Adegan ini pula lah yang terlihat lewat salah satu unggahan foto Pasukan Khusus Unit Srinagar, India.
Foto yang menyebar viral ini memperlihat dua orang pria berseragam loreng. Satu pria terlihat tengah mendirikan salat, sementara satu pria lagi yang berada di dekatnya berdiri sambil menenteng senapan laras panjang.
Foto yang diunggah sejak 29 Juli 2017 ini sudah dibagikan ulang ribuan kali oleh warganet.
Bagaimana tidak, selain foto yang benar-benar menyentuh, kisah di balik foto ini pun tak kalah inspiratifnya.
Si pengunggah foto menuliskan keterangan bahwa ini merupakan bukti dari persahabatan dua orang tentara di India yang memiliki keyakinan yang berbeda. Mereka masing-masing beragama Islam dan Hindu. Namun, perbedaan itu tak membuat mereka saling menjauhi satu sama lain. Melainkan saling membantu.
Bahkan ketika salah satunya hendak melaksanakan salat, sahabatnya itu menwarkan diri untuk melindunginya. Sehingga ia bisa mendirikan salat secara khusyuk.
Adapun foto viral ini diketahui diambil di daerah konflik, Desa Lar, Kashmir Tengah, tepatnya di area Amarnath Yatra yang dijaga kepolisian khusus India, Central Reserve Police Force (CRPF), dan polisi Kashmir dan Jammu.
Inspektur Jenderal Polisi CRPF, Ravideep Sahi menegaskan keduanya adalah bagian dari pasukan khusus India, CRPF. Menurutnya anggota CRPF memiliki hubungan yang erat satu sama lain, tanpa menghiraukan agama atau kasta. Sementara yang mengabadikan foto tersebut diketahui merupakan seorang petugas polisi Lar, Lateef Ali yang melihat pemandangan tersebut dari jendela kantor tempatnya bertugas.
Salah seorang anggota pasukan khusus menawarkan polisi Kashmir dan Jammu untuk melaksanakan salat Ashar. Gambar ini menjadi ramai karena dinilai menggambarkan toleransi dan keberagaman di India.
Akun atlit kriket India, Shikar Dhawan juga meretweet foto yang hingga berita ini diturunkan diretweet 1.818 akun dan disukai 7.332 akun.
"Saling mengandalkan, bangga menjadi orang India. Cinta dan kepedulian kepada sesama. Itu yang disebut tim".
"Warna nyata dari keberagaman pasukan CRPF untuk kebebasan beragaman dan toleransi", tulis akun @sanjay16sharma.
"Ini adalah India sebenarnya. Pasukan CRPF berjaga ketika polisi Jammu dan Kashmir salat di Kashmir salam persaudaraan", cuit akun Aditya Raj Kaul, seperti dilansir indianexpress.

COMMENTS