Guys, pernah nyesel dengan kondisi makanan yang kamu masukkan ke dalam kulkas? Untuk alasan agar makanan kita awet berhari-hari, kita ma...
Guys, pernah nyesel dengan kondisi makanan yang kamu masukkan ke dalam kulkas? Untuk alasan agar makanan kita awet berhari-hari, kita masukkan berbagai sayuran, buah dan bahan makanan di dalam kotak beku ini. Secara logika, kebiasaan ini memang benar adanya. Dengan memasukkan sejumlah makanan ke dalam kulkas, semuanya akan tetap segar.
Nah, sayangnya, kita sering menemukan perubahan tekstur bahan makanan setelah dimasukkan ke dalam kulkas. Nah, ternyata hal ini disebabkan oleh tindakan sepele loh. Chef cantik, Ririn Marinka atau akrab dipanggil Chef Marinka ini menyebutkan kondisi tersebut bisa terjadi lantaran perubahan suhu.
Melansir laman doktersehat.com, perempuan 37 tahun ini menjelaskan kalau suhu di kulkas kerap mengalami perubahan atau pengaturan suhu di dalam kulkas ternyata tidak tepat, maka ada kemungkinan tekstur bahan makanan akan berubah. Padahal dengan berubahnya tekstur maka akan berubah pula kandungan nutrisi dalam makanan tersebut.
Chef Marinka menjelaskan kalau suhu di dalam kulkas tidak stabil, maka tekstur makanan akan berubah. Sebagai contoh, jika kita menyimpan apel pada kulkas yang suhunya tidak stabil, maka apel ini akan cenderung bertekstur lebih renyah. Selain itu ia juga menjelaskan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mungkin sedikit salah kaprah.
Menurutnya, daging tidak perlu disimpan dalam freezer jika memang akan digunakan di hari itu juga. Jika memang ingin digunakan pada kemudian hari, maka daging boleh saja dimasukkan ke dalam feezer. Well, untuk menghindari perubahan suhu yang sering, alangkah lebih baik jika kita memaksimalkan mengambil barang pada saat membuka kulkas. Kita bisa mengambil apa saja yang kita perlukan sehingga bahan makanan di dalam kulkas tidak terlalu sering mengalami perubahan suhu.

COMMENTS